Langsung ke konten utama

Optimalisasi Database

Database merupakan sebuah sistem penyimpanan (storage) data yang mulai digunakan di berbagai perusahaan. Sebuah database akan memberikan kinerja yang baik jika database administrator mengkonfigurasi (setting) sistem dan mengoptimalkannya dengan baik. Database optimalization mencakup beberapa hal, antara lain:
a. Storage efficiency and speed of access (Efisiensi penyimpanan dan kecepatan akses)
b. Database performance (Kinerja database)
c. Query performance (Kinerja Query)


Storage efficiency and speed of access (Efisiensi penyimpanan dan kecepatan akses)

Memahami Normalisasi Database 

Normalisasi Database menghindari kesalahan laporan data dan double entri data. Misal ada 2 nama petugas yang sama namun dengan alamat yang berbeda, jika dibuat dalam satu tabel tanpa dibantu kode petugas, tentu program akan kesulitan mengidentifikasi petugas tersebut.

Optimalisasi Index

Optimalisasi Index digunakan untuk meningkatkan proses pencarian. Sistem pencarian dapat menggunakan index scan dan tabel scan.

Menentukan Tipe Data

Penentuan tipe data memerlukan ketelitian dan analisis data yang dibutuhkan. Lebih baik, tipe data disesuaikan dengan data yang akan digunakan nantinya.

Kurangi Penggunaan Allow Null

Jika memungkinkan ya kurangi field yang memperbolehkan nilai null. Alangkah baiknya diberikan nilai default pada field tersebut (misal 0 adalah nilai default untuk angka awal yang tidak diisi). Nilai null kadang rancu dalam pemrograman bahkan dapat mengakibatkan kesalahan logika.

Menyimpan Gambar dalam Database

Jika ingin menyimpan gambar dalam database untuk keaman data, tidak menjadi masalah, tetapi yang perlu di ingat bahwa ukuran gambar relatif besar dari pada data dalam bentuk teks atau angka, jadi akan membuat ukuran besar, beban database akan semakin besar, hal ini akan membuat proses backup dan migrasi semakin sulit untuk dilakukan. Jika ingin menyimpan gambar sebaiknya berupa link dari gambar tersebut.


Database performance (Kinerja database)

Pengukuran Kinerja


Ada baiknya jika dilakukan pengukuran kinerja Query, seberapa cepat waktu eksekusi dan operasi apa saja yang dilakukan. Jika menemukan Query yang tidak optimal tulis ulang Query dengan teknik dan metode yang lebih baik. Semakin banyak Query yang dioptimalkan semakin baik kerja programnya. terutama Query dengan pemakaian yang relatif tinggi.

Validasi

Teknik validasi merupakan teknik dimana dimana memberikan batasan-batasan akses dalam sebuah program. Silahkan cari kelemahan program dan berikan validasi untuk melindungi program dari kemungkinan penggunaan user yang dapat menyebabkan program error, karena tidak sesuai dengan standar penggunaan yang sudah dibuat....

Query performance (Kinerja Query)

Query Yang Mudah Dibaca

SQL memang merupakan bahasa declarative, tidak mengherankan memang menulis Query dalam bentuk kalimat yang panjang, walaupun hanya untuk menambahkan 1 field. Penulisan query yang panjang dalam satu kalimat ini sebaiknya dihindari. Selain kesusahan dalam memahami dan melakukan modifikasi, cara tersebut kadang mebuat program untuk membaca perintah dari skrip.

Hindari SELECT *

Select merupakan keyword yang paling sering digunakan, tapi ingat jang banyak menggunakan SELECT *  yang berarti perintah mengakses field secara keseluruhan dalam suatu tabel, jika hanya ingin mengakses field tertentu saja gunakan Query SELECT Nama Field, hal ini akan mengurangi bebar jaringan dan Lock pada tabel, terutama dalam tabel tersebut memiliki field berukuran besar.

Batasi ORDER BY

Perintah ORDER BY berfungsi untuk mengurutkan data. ternyata memiliki konsekuensi menambah beban Query karena menambah satu proses lagi yaitu sortir. Gunakan ORDER BY jika memang benar-benar diperlukan dalam program.



Sumber:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML)

Dalam membuat suatu basis data, dibutuhkan kemampuan untuk memahami bahasa ( language ) yang digunakan untuk berinteraksi dengan objek atau data yang akan disimpan dalam basis data atau database . Bahasa yang digunakan dalam basis data dikenal dengan SQL ( Structured Query Language ). Secara umum, perintah-perintah SQL dibagi menjadi 2 yaitu DDL dan DML. Data Definition Language (DDL) merupakan kumpulan perintah-perintah SQL yang digunakan untuk mendefinisikan sebuah objek dalam basis data. Objek tersebut dapat berupa database , tabel, view maupun prosedur/fungsi. DDL digunakan untuk membuat, mengubah maupun menghapus struktur dari suatu objek basis data. Umumnya, ada 4 perintah yang digunakan, yaitu: CREATE, untuk membuat/mendefinisikan sebuah objek. ALTER, untuk mengubah/memodifikasi struktur sebuah objek. DROP, untuk menghapus sebuah objek beserta struktur dan data/isinya. TRUNCATE TABLE, untuk menghapus semua data/isi pada tabel tanpa menghapus struktur tabel.

An Old Note

Ini adalah sebuah catatan lama. Catatan menyikapi kehidupan sehari-hari. Catatan dari sebuah ponsel nan canggih di era majunya teknologi saat ini. Mengendap, sudah tertimbun cukup lama, dan akhirnya muncul kembali, dan kupublikasikan karena ini adalah sebuah opini, pendapat. Entah kenapa isi catatan ini seakan menjatuhkan diri sendiri atau  feeling down , tapi itulah kenyataannya.

RAPTOR: Software untuk Belajar Algoritma

Beberapa orang mungkin mengenal bahasa pemrograman seperti Java, C#, C++, Visual Basic dan sebagainya. Memang bahasa pemrograman saat ini sedang musimnya dipelajari oleh para programmer untuk develop aplikasi-aplikasi yang berguna dan dapat menghasilkan profit bagi perusahaan atau dirinya sendiri. Namun menjadi seorang programmer juga tidaklah mudah. Tentunya dengan logika dan algoritma yang baik, programmer dapat membuat alr sebuah program dengan baik dan efisien. Beberapa institusi mengajarkan algortima dengan teks-teks yang hampir mirip dengan bahasa pemrograman itu sendiri atau dengan pseudo-code . Tapi terkadang siswa/mahasiswa mengalami kendala dalam memahami suatu algoritma. Salah satu tips belajar algoritma dengan mencoba software ini.